Laman

Rabu, 17 April 2013

Motor Jadoel Lebih Unik



            Awal mulanya saya hanya melihat- lihat motor jadoel dijalanan, matapun terus tertuju melihat motor tua itu  dan membuat saya tidak berhenti untuk memperhatikan motor tua tersebut bahkan hingga motor jadoel itu tidak terlihat lagi dan menghilang dari pandangan mata baru saya mengalihkan pandangan, terus menerus saya hanya bisa melihat motor- motor jadoel dijalanan dan hanya bisa menikmatinya dengan pandangan mata.

Hingga suatu saat saya pun tertarik dan berniat untuk memilikinya, lalu saya bergegas mencari motor vespa dan rasa tak sabarpun terus menghantui saya dan pada akhirnya saya menemukannya, saya membeli motor Vespa tahun 1965 yang berwarna Merah, rasa haru dan bahagiapun saya rasakan dengan motor Vespa tersebut karena saya juga bisa memilikinya, bagi saya ada keunikan tersendiri pada motor- motor jadoel saat ini tidak seperti motor- motor pada era zaman sekarang, yang semua orang bisa memilikinya dan tidak ada sisi keunikannya.

dengan percaya dirinya saya mengendarai vespa kesayangan saya dijalan raya, dan yang membuat saya semakin percaya diri yakni semua mata seolah tertuju kepada saya karena keunikan motor vespa saya tersebut, hingga suatu saat saya memberanikan diri untuk mengendarai vespa tersebut keluar kota rasa bangga semakin saya rasakan karena mengendarai motor tua tersebut semakin membuat saya berkharisma.

Hingga 3 tahun lamanya saya memiliki motor kesayangan saya dari tahun 2005-2008, dan entah apa yang ada dipikiran saya saat itu lalu saya menjual motor saya tersebut. 2 tahun lamanya saya tidak memiliki motor jadoel, rasa ingin memiliki lagi terus menggebu- gebu, sesekali rasa sesal dihati menghantui karena saya telah menjual vespa kesayangan saya.

Pada tahun 2010 saya memutuskan untuk membeli motor tua yang bermerk Honda CB 100, saat itu hidup saya semakin bangkit karena saya bisa merasakan mempunyai motor jadoel lagi, sampai saat ini motor Honda kesayangan saya selalu saya rawat dan tidak pernah terpikir untuk menjualnya kembali seperti vespa saya dahulu, karena saya tidak ingin menyesal seperti dahulu untuk yang kedua kalinya.

foto honda cb
vespa








Penulisan Kreatif.
Artikel

Sabtu, 06 April 2013

Journalis



Palembang, Hj. Percha Leanpuri bersama yayasan Leanpuri Center dan Relawan Ampera   mengunjungi Rutan Kelas 1 LP Pakjo pada jum’at 5/4/2013, dalam rangka kegiatan sosial cukur rambut kepada kurang lebih 200 warga binaan. Hj. Percha Leanpuri yang merupakan anak sulung dari H. Herman Deru Calon Gubernur Sumatera Selatan sekaligus anggota DPD RI memberikan semangat dengan gaya humoris saat memberikan kata sambutan kepada para warga binaan. Mengakhiri sambutannya, Hj. Percha Leanpuri memberikan hadiah menarik untuk 20 orang yang dapat menjawab pertanyaan langsung darinya.
Kehadiran Hj. Percha Leanpuri dan rombongan disambut baik dan antusias oleh warga binaan, ditambah lagi adanya bantuan berupa: Buku bacaan untuk perpustakaan Lapas, yasin, dan lebih dari seribu paket perlengkapan mandi yang diberikan secara simbolis oleh anggota DPD RI termuda ini kepada Bapak Edi Suprianto selaku perwakilan kepala rutan.

Yudhis/Stisipol                                                                                                   Tim Media RA
Penulisan Kreatif

Kamis, 04 April 2013

STISIPOL Candradimuka Goes To Media


Kunjungan media mahasiswa semester IV Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka mata kuliah "Teknologi Komunikasi" ke Kantor Redaksi Harian Umum Sriwijaya Post, 01 April 2013